PERGUNUBALI|Buleleng. Kompetisi Sains Madrasah (KSM) adalah sebuah ajang berkompetisi dalam bidang sains yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Tujuan diadakannya KSM Tahun 2021 yaitu untuk menyediakan wahana bagi siswa madrasah untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang sains, memotivasi siswa madrasah agar selalu meningkatkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual berdasarkan nilai-nilai agama, menumbuhkembangkan budaya kompetitif yang sehat di kalangan siswa madrasah, serta memberikan kesempatan menjadi duta Indonesia yang dapat membanggakan bangsa dan menjadi penyejuk di tengah keterpurukan dunia pendidikan di Indonesia. (10/10)
KSM ini dilaksanakan secara online sehingga dikenal dengan KSMO dan dilakukan dalam empat tahapan pelaksanaan. Mulai dari KSMO Satuan Pendidikan, KSMO Kabupaten/Kota, KSMO Provinsi, dan KSM Nasional. Bentuk soal KSM Tahun 2021 terdiri dari soal berupa pilihan ganda dan/essai singkat serta soal eksplorasi/eksperimen. Peserta yang berhak mengikuti KSM Tahun 2021 adalah siswa MI/SD kelas 4,5, dan 6; siswa MTs/SMP kelas 7,8, dan 9; dan siswa MA/SMA kelas 10,11, dan 12 pada tahun pelajaran 2021/2022. Pelaksanaan KSM Tahun 2021 dijadwalkan diselenggarakan pada bulan Juni – Oktober 2021.
Para Juara KSM Tingkat Provinsi Yang Akan Mewakili Di Tingkat Nasional (dok foto Pendis Buleleng) |
Pada tanggal 21-23 Agustus 2021 Komite KSM Kabupaten Buleleng melaksanakan KSM tingkat Kabupaten/Kota yang dilaksanakan di masing-masing madrasah maupun di rumah masing-masing peserta atau tempat yang representatif terkait signal dan PC yang digunakan. Jumlah peserta KSM tingkat Kab/Kota di Kabupaten Buleleng secara keseluruhan yaitu berjumlah 110 orang yg terdiri dari peserta jenjang MI berjumlah 50 orang, jenjang MTs berjumlah 35 orang dan jenjang MA berjumlah 25 orang.
Selama proses kegiatan KSM tingkat Kabupaten/Kota terdapat beberapa kendala yang dialami oleh beberapa madrasah, seperti kerusakan sistem dan terjadinya hambatan jaringan. Untuk menghadapi kendala tersebut satuan pendidikan pelaksana secara aktif melakukan koordinasi dengan Komite Kabupaten/Kota. Berdasarkan hasil dari tim juri, terdapat sebanyak 31 peserta KSM Tingkat Kabupaten/Kota yang lolos untuk mengikuti KSM tingkat Provinsi. Adapun 31 peserta tersebut terdiri dari 16 peserta jenjang MA, 9 peserta jenjang MTs, dan 6 peserta jenjang MI.
Pada tanggal 18-20 September 2021 Komite KSM Provinsi melaksanakan KSM tingkat Provinsi yang dilaksanakan di masing-masing madrasah maupun di rumah masing-masing peserta atau tempat yang representatif terkait signal dan PC yang digunakan. Jumlah peserta KSM tingkat Provinsi di Kabupaten Buleleng secara keseluruhan yaitu berjumlah 31 peserta yg mana merupakan peserta yang meraih juara I, II, dan III pada KSM tingkat Kabupaten/Kota. Selama proses kegiatan KSM tingkat Provinsi terjadi hambatan jaringan di beberapa madrasah.
Akan tetapi kendala tersebut dapat segera teratasi sehingga kegiatanpun berjalan lancar.
Berdasarkan hasil dari tim juri, terdapat sebanyak 4 peserta KSM Tingkat Provinsi yang lolos untuk mengikuti KSM tingkat Nasional yang terdiri dari 1 peserta jenjang MA Perwakilan Mapel Kimia asal MAN Buleleng, 2 peserta jenjang MTs, yaitu IPA Terpadu terintegrasi dari MTSN 1 Buleleng dan IPS Terpadu Terintegrasi dari MTs Sunan Ampel. Ada 1 peserta jenjang MI wakil Sains IPA dari MIN 5 Buleleng. Untuk memotivasi siswa, pendaming dan madrasah, maka Seksi Pendis Buleleng berencana akan memberikan apresiasi sebagai reward atas capaian tersebut.
“Sebagai wujud rasa bangga dan apresiasi kepada madrasah serta siswa yang lolos menuju nasional, kami akan berikan sejumlah penghargaan berupa uang pembinaan agar mereka terus semangat belajar dan berlatih”, tukas Lewa.
Sementara pelaksanaan KSM Tingkat Nasional dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 23-24 Oktober 2021. Hasil yang diharapkan dengan diadakannya KSM Tahun 2021 yaitu berkembangnya bakat dan minat siswa di bidang sains sehingga dapat berkreasi dan mencintai sains, siswa madrasah termotivasi untuk selalu meningkatkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual berdasarkan nilai-nilai agama, sehingga menjadi yang terbaik dibidangnya, berkembangnya budaya kompetitif yang sehat dikalangan siswa madrasah, terjaring bibit unggul dan berprestasi sebagai calon peserta ajang kompetisi tingkat internasional, serta menghasilkan siswa-siswi terbaik disetiap bidang dan menjadi SDM yang mencintai bidang keilmuannya.
Editor : Sahrul M
0 Komentar