 |
Dok. Ngaji Millenial |
PAC GP Ansor Kecamatan Tabanan menggelar “Ngaji Milenial
bersama Habib Husein Ja’far Al-Haddar” bertempat di Mushola Nurul Falah,
Tabanan (27/02)
Kegiatan ini diawali dengan pembacaan auat suci Al-qur’an,
Prakata Panitia, dan yang terakhir Acara Inti Ngaji Milenial.
 |
Sambutan dari ketua panitia |
“Kami ucapakan terimakasih kepada Habib Husein yang telah
berkenan bersilaturahmi dan menyambung rasa dengan kami. Terimakasi juga kepada
seluruh pihak yang telah mendukung demi suksesnya kegiatan ngaji milenial pada
hari ini. ” Ujar Sahabat M.Fariz Maulana”
Habib Husein Ja’far dikenal sebagai seorang pendakwah yang
memiliki ciri khas yakni menanggapi segala sesuatu dengan hati dan pikiran yang
dingin serta jawaban Habib yang selalu jenaka tapi sarat akan makna. Beliau
juga dikenal masyarakat luas karna kolaborasi beliau dengan Tretan Muslim dan
Coki Pardade.
 |
Dok. Ngaji Millenial |
Pada kesempatan ini Habih Husein menyampaikan.
“ Kita sebagai manusia harus selalu berbuat baik kepada
semua orang, selalu optimis melihat setiap kejadian atau keadaan yang sedang
kita alami, karna kita tidak pernah tau dari pintu mana hidayah itu akan
datang. Kita tidak pernah tau bagaimana keadaan seseorang itu saat ini
sebagaimana kita tidak tau bagaimana keadaan kita nanti”
“Dalam rangka memperingati Isra’ Mi’ran ini, tadi kita
membaca mahalul qiyam. Ketika membaca sholawat atau mahalul qiyam kita
menghadirkan Kanjeng Nabi Muhammad secara batin untuk hadir ditengah-tengah
kita. Mengundang Kanjeng Nabi Muhammad merupakan hal yang paling mudah, tidak
perlu undangan resmi, tidak perlu janjian Padahal Kanjeng Nabi adalah seorang
yang mulia. Cara kita mengundang Kanjeng Nabi Muhammad adalah dengan cara kita
bersholawat kepadanya. Lain hal nya dengan kita mengundang PC GP Ansor Tabanan
akan lebih mudah ketimbang kita mengundang PW GP Ansor, karna biasanya semakin
tinggi jabatan seseorang akan semakin susah untuk diundang, misalnya begitu.”
Penjelasan Habib Husein yang jenaka seperti hal diatas
membuatnya banyak dikagumi oleh kaum milenial, apalagi dengan jargo pemuda
tersesat.
Semoga dengan datangnya Habib ditengah-tengah kita
menjadikan kita pemuda-pemudi yang semakin bermartabat.
Pewarta: Dinul Qayyimah | Editor: Michael Andi
Komentar
Posting Komentar