Dok. Seksi Pendis Kemenag Buleleng |
Buleleng
| Syiar Ramadhan 1443 H selama sebulan penuh yang jatuh pada tanggal 3 April
2022 Seksi Pendidikan Islam (Pendis) Kantor Kemenag Kabupaten Buleleng telah menyiapkan
sejumlah program. Program ini untuk mengisi Ramadhan agar nuansa dan syiarnya
tetap bergema di tengah warga Pendis Buleleng, meskipun masih dalam situasi
Pandemi covid-19. Program merupakan kelanjutan dari Gema Edukasi Ramadhan Pendis Buleleng Ke-2 (Gembleng-2)
yang mengambil tema “Mandiri
Berprestasi di masa Pandemi untuk Merdeka Belajar”.
Seksi
Pendis Buleleng mendorong semua lembaga binaannya yang terdiri dari 10 lembaga anggota
FKG PAI TK, 26 lembaga RA, 25 lembaga MI, 12 lembaga MTs dan 7 lembaga MA dan
semua guru PAI jenjang SD, SMP dan SMA/MA. Keseluruhannya diperkirakan ada 150
lembaga yang secara diimbau untuk ikut aktif berpartisipasi dan berkarya. Lewa Karma
selaku Kasi Pendis Buleleng dalam keterangannya menyampaikan bahwa “lomba ini
prinsipnya adalah melanjutkan komitmen madrasah/sekolah untuk memperkuat
literasi dan digitalisasi Pendidikan, meskipun masih berada di tengah pandemi.
Kami juga menyadari bahwa Ramadhan ini merupakan tahun ke-3 kita beribadah
dalam suasana Pandemi, tetapi kita harus optimis dan terus berkarya sepanjang masa” pungkasnya.
Menurut
Lewa yang juga Korwil IV PP Pergunu (Bali Nusra) ini menyampaikan bahwa “Gembleng-2
dibagi menjadi empat pekan yang masing-masing pekannya diberikan secara urut
dari jenjang TK/RA pada pekan pertama lanjut pekan ke-2 jenjang SD/MI dan
seterusnya SMP/MTs dan SMA/MA”. Jenis lomba yang akan dikompetisikan dalam
Gembleng-2 ini adalah Tahfizul Qur’an surat Pendek untuk jenjang RA/TK.
Tartilul Qur’an dan Adzan untuk jenjang SD/MI. Puisi dan Adzan untuk jenjang
SMP/MTs. Syarhil Qur’an dan Adzan pada jenjang SMA/MA. Sementara peserta dan
pembina bisa melihat ketentuan dan kriteria lomba pada link : https://gembleng.my.id.
“Pengelolaan
Gembleng-2 tahun 2022 ini lebih professional dan insyaallah kita melibatkan
banyak pihak yang kompeten”, ucap Lewa. Tim kreatif adalah tim teknis yang
menyiapkan instrument, link lomba dan bertugas mengupdate informasi,
menguploade produk dan mengelola kegiatan digital. Sementara Dewan Juri diambil
dari pengawas, guru, dan praktisi secara acak dan ditempatkan pada jenjang yang
tidak terbentur oleh konflik kepentingan. “Misalnya, guru SMA/MA dilibatkan
sebagai penilai pada jenjang MI/SD dan sebaliknya, ujar Alius Sobri selaku
Koordinator tim.
Untuk
itu produk atau karya video lembaga diharapkan bisa memperkaya khasanah dan produktivitas
akan menunjukkan eksistensi Lembaga dan
syiar islam khusunya chanel Youtube seksi Pendis Kemenag Kabupaten Buleleng. Setiap
pekannya panitia akan memilih dan mengambil 6 besar peserta terbaik sesuai
jenjang dan kategori lomba. Kemudian sebagai apresiasi bagi tayangan terfavorit
akan dibeikan apresiasi juga sebagai wujud menghargai usaha dna kesungguhan Lembaga
dalam era digital ini. Dengan adanya Gembleng ini semua madrasah menyiapkan
konsep dan tim digitalisasinya untuk merespon program madrasah reform
menuju madrasah hebat bermartabat berkelas dunia.
Lewa
juga menekankan pentingnya Lembaga Pendidikan untuk mengambil peran dalam
transformasi dunia digital saat melounching Program Gembleng-2 ini pada wal
Ramadhan lalu. Dia melihat posisi vital Lembaga Pendidikan dalam dunia
teknologi informasi masa depan untuk memberikan layanan yang cepat dan
mengimbangi informasi yang permisif serta pemberitaan yang kurang positif.
Dengan tampilnya RA/Madrasah/GPAI ke dunia
maya, maka masyarakat bisa mengakses dan mengkonsumsi informasi yang sehat dan
positif untuk mengimbangi berita dan informasi yang tidak sehat.
Keseluruhan
hasil karya siswa dan Lembaga akan menjadi asset dan milik Seksi Pendis dan
ditayangkan melalui channel Youtube Pendis Buleleng sebagai standar layanan informasi berbasis IT di masa
mendatang. Semua Lembaga binaan Seksi Pendis Buleleng harus berpacu dan
produktif untuk berkarya dalam merespon percepatan digital di masa yang akan datang.
Program Gembleng-2 ini nantinya semua lembaga diharapkan juga tetap produktif untuk kreatif membuat konten dan mengisi materi layanan pembelajaran, tagihan pembelajaran dan diposting ke learning manajemen system madrasah/sekolah, sehingga masyarakat luas bisa mengaksesnya. Untuk itu, semangat ini harus menjadi komitmen kolektif semua pimpinan Lembaga RA, Madrasah dan FKG agar terus berkeja keras dan totalitas membangun branding Pendis Digital berkelas dunia.
0 Komentar