Berdasarkan acuan Surat edaran beasiswa Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PP Pergunu) yang ditujukan kepada seluruh Pimpinan Wilayah (PW) Pergunu Se-Indonesia meminta untuk mempersiapkan tahapan seleksi rekrutmen beasiswa sarjana (S1), pascasarjana (S2), dan doktoral (S3) yang bekerjasama dengan Universitas Kyai Haji Abdul Chalim (UKHAC) Pacet Mojokerto, Jawa Timur.
Berdasarkan hal tersebut, Pimpinan Wilayah Pergunu Provinsi Bali membuka rekrutmen dan seleksi penerimaan beasiswa mahasiswa UKHAC yang dilaksanakan di gedung Mts. Miftahul Ulum Denpasar pada hari Ahad, (23/06/2024)
Adapun peserta Seleksi berjumlah 16 calon mahasantri dari 6 Kabupaten/kota, Denpasar, Klungkung, Gianyar, Karangasem, Jembrana, dan Buleleng dengan komposisi S1 berumlah 13 orang dan S2 3 orang.
Foto: Calon mahasantri yang sedang mengikuti tes seleksi kompetensi |
Dalam Pelaksanaan Seleksi ini terdapat 5 materi kompetensi yang diujikan, diantaranya Aswaja & NU penguji (KH Maksum Amin), Kepesantrenan penguji (Gus Maimun Noor, M.Pd), baca tulis Al-qur’an penguji (Rendi Suhendi, M.Pd), nasionalisme penguji (Prof. Dr. H. Nurianto,RS.SH,MH,MM) akademik penguji (Dr. Adrid Indaryanto, S.H)
Ketua PW Pergunu Provinsi Bali, Drs. KH. Makhfudh MA. dalam Sambutannya mengatakan, bahwasannya program beasiswa tersebut merupakan program wajib belajar bagi warga Nahdliyin putra maupun putrì yang Ada dari 9 Kabupaten/kota Se-Provinsi Bali.
“Pergunu Bali melalui PP Pergunu menyampaikan bahwa beasiswa ini mencakup fasilitas seperti bebas SPP, selama menempuh studi, bebas biaya asrama pesantren, dan bebas biaya pengajian pesantren dengan catatan harus berasrama/mukim di pondok pesantren, tidak diperkenakan kost di luar pondok”, Jelasnya.
“Program beasiswa ini sesuai arahan PP pergunu untuk melakukan peningkatan SDM yang berkualitas dan berwawasan global dengan muatan kultur budaya lokal (Bali)” Tambahnya.
Selain itu, dalam kesempatan ini beliau juga berpesan kepada peserta terpilih untuk serius menyelesaikan kuliahnya hingga selesai dan jangan menyerah di tengah jalan, karena banyak mahasiswa yg tidak dapat melanjutkan kuliah, karena faktor biaya.
Foto: Sambutan Perwakilan Kabid Pendis Kantor Kementerian Agama Provinsi Bali, H. Noor Yasin, M.Pd.I. |
Dalam kesempatan ini hadir juga dari kepala bidang pendidikan islam kantor wilayah kementerian agama provinsi bali yang diwakili oleh H. Noor Yasin, M.Pd.I. selaku staff memberikan apresiasi yang sangat luar biasa atas kerjasama dari pengurus pergunu provinsi bali dengan pengurus pimpinan pusat, karena program beasiswa itu bukan merupakan program dari pemerintah saja, akan tetapi dari lembaga ataupun organisasi juga sangat bisa memberikan beasiswa kepada siapa-siapa yang dianggap mempunyai prestasi dan siapa-siapa yang dianggap mempunyai kemampuan.
“Dan pada saat ini dari pimpinan pusat mempunyai program beasiswa, karena program beasiswa ini sangat membantu sekali khususnya kepada anak-anak kita yang mempunyai prestasi, jadi bagi adik-adik calon penerima beasiswa manfaatkanlah kesempatan yang baik ini sebaik-baik mungkin”, Paparnya.
“Nanti setelah diterima menjadi mahasantri di pondok pesantren tentunya harus diikuti seluruh aturan-aturan yang ada di kampus ataupun di pondok pesantren”, Pesannya.
Terakhir, do’a dan pengarahan yang disampaikan langsung oleh KH. Maksum Amin selaku dewan penasehat PW Pergunu Provinsi Bali.
Reportase: Michael Andi | Editor: Siti Aminah,S.Pd
0 Komentar